MyWapblog contes cerpen | tuntaslah tugasku impianku telah terlaksana

---

selamat wayah kieu pemiarsa smoga kabar kita smua lagi dalam sehat wal-afiat
dalam kesempatan ini lagi-lagi edocibayawak.mwb.im kembali mencoba mengikuti sebuah kontes yang di adakan oleh mba lisa nel's dalam tema MyWapblog kontes cerpen

---

Tuntaslah tugasku harapanku telah terlaksana

al-kisah ; disebuah kampung hiduplah sebuah keluarga , yang mana keluarga itu sudah tidak lengkap lagi , yakni hanya tinggal seorang nenek "MA Isah namanya" dan seorang anak laki-laki "Deni namanya" yakni cucu dari ma Isah ,
suami dari ma isah telah meninggal karna kecelakaan , waktu itu suami ma isah ini kerja sebagai operator / sopir stum , seketika ia lagi bekerja mengerjakan proyek jalan tak jauh dari rumahnya, ban stum nya itu tertusuk duri salak dan stumnya pun oleng kemudian suami ma isah pun terjatuh dan meninggallah seketika di situ,,,, :D

kedua orang tua deni pun telah meninggal karna penyakit beberapa bulan lalu
tinggalah deni kecil yang sebatang kara yang tanpa kasih sayang kedua orang tua
Ma isahlah yang merawat deni dengan penuh rasa kasih sayang ,
untunglah ma isah di berkhahi badan yang kuat dan tubuh yang sehat , serta mak isah ini di kenal baik di mata warga masyarakat ia tak pernah menebar cela , ia pun selalu menebar senyum kepada siapa saja yang menyapanya , dan yang terkenal dari mak isah ini adalah ia tuh mudah di suruh , apa yg orang perintahkan , apa yang orang lain butuhkan , membayar ,ataupun tidak , ma isah slalu mengerjakan setulus hati , jika ia mampu
jadi kalau hanya untuk makan ma isah tidak pernah merasa kesusahan dan bisa di bilang cukup tapi bukan brarti kaya

deni pun begitu , titisan sang nenek melekat erat dalam kehidupanya , sipatnya yang jujur ,tenang ,senang bercanda tapi sedikit mudah tersinggung , ia pun lebih senang bekerja dari pada bermain

hari berganti bulan , bulan pun berganti tahun, deni pun smakin dewasa , ma isah usianya kini smakin tua penyakit pun mulai menyerbu ma isah ,
dan kini deni pun turut berjuang sekuat tenaganya untuk menghidupi sehari-hari mereka ,segala pekerjaan ia lakoni dengan semangat penuh harapan dan tanpa ngeluh sedikit pun ..
deni membanting tulang bukan hanya untuk makan tapi dia mempunyai sebuah harapan yakni ingin selalu membahagiakan ma isah dan ia sangat menginginkan sebuah sepeda motor

melihat deni yg smakin giat dalam bekerja hampir semua waktunya tersita untuk pekerjaannya, Ma isah pun merasa penasaran dan hawatir sama deni
"deeenn...!!! untuk apa kamu terus-terusan kerja nak ? bukankah untuk makan sudah cukup bahkan masih sisa ? " Ma isah meluapkan kehawatiran dan rasa penasarannya
deni mendekat sambil menjawab serius " selagi ku mampu aku akan terus kerja ma , aku lagi pilih-pilih kerja ma , aku harap suatu saat nanti aku tak lagi kerja di orang lain , tapi aku mempekerjakan orang lain , dan satu lagi keinginanku saat ini ma aku sangat menginginkan sepeda motor ma " ucap deni dan seterusnya ia menutup perbincangannya lalu ia pun pamitan hendak berangkat kerja

semenjak itulah ma isah jadi tau , deni kerja habis-habisan ternyata deni mempunyai sebuah keinginan yang sangat ia inginkan dan belum terlaksana ,

sejak itu pun ma isah jadi lebih smangat lagi dalam kerjanya demi membantu mewjudkan keinginan deni , bahkan ia pun rela mengirit makan nya demi membantu deni , padahal deni sangat tidak menginginkan hal itu terjadi , deni ingin ma nya istirahat menikmati hasil kerjanya , tapi lain dengan pemikiran ma isah ia pantang hanya duduk manis meniknati hasil kerja deni , itulah kasih sayang seorang ibu pada anaknnya sampai kapan pun tak akan pernah ada matinya

suatu hari akhirnya uang terkumpul dan cukuplah untuk sebuah sepeda motor , tapi sayang Ma isah sakit parah dan di haruskan ke rumah sakit ,
habislah uang itu dan gagallah impian deni ,seminggu kemudian ma isah sembuh tapi tdk dengan hatinya , hatinya kecewa luar biasa , air matanya selalu berlinang menangisi uang yang habis karna pengobatannya padahal itu hasil susah payah mereka kumpulkan
tapi tidak dengan deni ia tak merasa kecewa atau sedih sedikitpun , malah ia bahagia karna neneknya bisa kembali sembuh sebagaimana biasanya

akhirnya setelah beberapa kali rencananya gagal karna selalu ada saja penghalangnya deni pun memutuskan menunda keinginannya itu ,dan fokus pada 1 harapan dia ingin neneknya kembali tersenyum bahagia dalam kehidupan yang layak

2 tahun kemudian deni yang maju terus kadang mundur dalam berusaha, kini sang kuasa menakdirkan deni Sukses,,,,, , deni menjadi bos di bidang perdagangan pakaian jadi

kini hidup mereka pun lebih enak di banding dulu ,ma isah kini tak lagi kerja keras karna ia sudah tua renta jadi ia tak mampu lagi kerja , berjalan pun hanya mampu sebatas halaman rumah
di sela istirahat kerja deni , ma isah ngajak ngobrol deni di halaman rumah sambil minum teh buatannya

"den,,,, bagaimana mana dengan keinginanmu yang dulu ? " ma isah bertanya sembari megingatkan keinginan deni di waktu lalu
"Oh ya ma tenang aja , sekarang uang nya belum cukup , aku mau langsung beli kes ma,,,," jawab deni sambil korek-korek kuping dengan bulu ayam yang langsung ia cabuti dari ayam yg lewat di situ :P

setelah mendengar uangnya belum cukup ma isah langsung menuju kamarnya dan ternyata ia mengambil uang tabungannya , dan ternyata setiap kali deni ngasih uang ma isah tidak membelikan untuk kesenangannya tapi ia menyimpannya , dan ternyata setelah di jumlahkan dengan uang deni ternyata sudah cukup untuk sebuah motor bahkan masih banyak sisa , awalnya deni tak mau menerimannya , tapi ma isah terus memaksa , ma isah ingin menyaksikan keinginan deni terlaksana sebelum ia meninggal,

akhirnya keesokan harinya deni brangkat membeli motor dan sore harinya mo tor yg di pesan deni datang,,,,,
akhirnya ma isah pun menadah syukur ke khadirat yang maha kuasa , kini di benaknya tak ada angan-angan lagi , keinginan nya telah terlaksana

ke esokan harinya lagi deni pamit maksud mengambil barang di pabrik sekaligus mencoba motor barunya ,
ma isah yg duduk di halaman rumahya yg waktu itu ia msih dalam keadaan riang gembira ,seketika itu ia di kejutkan dengan seseorang yg datang membawa kabar duka bahwasannya deni cucunya itu telah Tewas sewaktu perjalanan pulang deni tabrakan motornya rusak parah deni pun tewas tak tertolong

semenjak itu ma isah sangat berduka ia tak pernah lagi tersenyum sedikt pun , deni yang satu-satunya ia sayangi kini telah tiada , ma isah pun sakit karna ia tak nafsu makan,
ke pergian deni slalu menghantuinya , hingga pada akhirnya ma isah pun berpulang menyusul kepergian deni ,
ma isah pun neninggal pemiarsa....

seiring ber-pulangnya ma isah selesai lah sudah ceritaku ini ku persembahkan ,salam berbahagia untuk para juri , papa reyhan selaku penasehat ,tak ketinggalan juga untuk para sponsor dan untuk mba lisa nel's selaku penyelenggara kontes , juga buat semuanya salam sejahtera dan salam berbahagia...
sekian post ini saya akhiri....

---

Subscribe to receive free email updates: